
STTII Yogyakarta dan GITJ Jalin MoU Pelayanan: Sinergi Pendidikan Teologi dan Gereja
Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia (STTII) Yogyakarta dan Sinode Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) pada Rabu, 20 Agustus 2025, berlangsung dalam suasana penuh syukur. Rangkaian kegiatan diawali dengan nyanyian pembuka yang dibawakan oleh seorang mahasiswa STTII Yogyakarta, diikuti doa pembuka sebagai penyerahan acara ke dalam penyertaan Tuhan.
Ketua STTII Yogyakarta, Pdt. Dr. Sumbut Yermianto, M.Th., kemudian menyampaikan sambutan dengan menekankan pentingnya kemitraan strategis antara perguruan tinggi teologi dan sinode gereja. Beliau menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk memperluas pelayanan, memperkuat fondasi iman jemaat, serta membekali generasi teolog yang siap menghadapi tantangan pelayanan di era modern.
Dalam kesempatan tersebut, GITJ memperkenalkan sejarah dan identitas pelayanannya. Sebagai sinode dengan akar kuat di tengah masyarakat Jawa, GITJ menegaskan keterbukaannya untuk menjalin relasi dengan perguruan tinggi teologi di Indonesia. Kerja sama ini menjadi bukti komitmen GITJ dalam mendukung pendidikan teologi sebagai bagian integral dari misi gereja yang berkesinambungan.
Fakta menarik muncul ketika diketahui bahwa Sekretaris Umum GITJ, Pdt. Edi Cahyono, S.Th., M.A.C.E., merupakan alumni STTII Yogyakarta, baik dari Program Studi S1 maupun S2. Kehadiran beliau tidak hanya memperlihatkan kontribusi nyata STTII Yogyakarta dalam melahirkan pemimpin gereja, tetapi juga menjadi jembatan yang mempererat hubungan antara kedua institusi. MoU ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat sinergi pendidikan teologi dan pelayanan gereja demi kemuliaan Kristus.
0 Komentar