
Seminar Yang Berjudul Akar Sejarah dan Implikasi Reformasi Gereja di Zaman Kontemporer Sudah Tuntas
Pada tanggal 31 Oktober 2024, sebuah seminar akademik dengan tajuk "Akar Sejarah dan Implikasi Reformasi Gereja di Zaman Kontemporer" sukses diselenggarakan di Kapel Dr. Chris Marantika STTII Yogyakarta. Seminar ini mengundang teolog dan praktisi gereja dari Sinode Reformed Injili Indonesia untuk membahas secara mendalam tentang perjalanan sejarah reformasi gereja serta relevansinya terhadap konteks gereja di zaman kontemporer (saat ini). Seminar ini menjadi sebuah ruang yang penting bagi refleksi teologis, historis, dan sosial mengenai dampak yang signifikan terhadap gereja modern.
Acara ini dibuka dengan pujian dan doa pembuka kemudian menyerahkan acara ini dituntun oleh moderator pada saat itu. Pdt. Dawis Maiwan, S.T., M.Div. selaku pembicara pada waktu tersebut memulai menceritakan bagaimana sang tokoh reformator gereja, yakni Martin Luther tentang bagaimana sejarahnya ia dapat menjadi sang tokoh biarawan yang kemudian dapat menuliskan 95 tesisnya terhadap Gereja Katholik dalam bahasa Latin. Pdt. Dawis Waiman menekankan bagaimana perjuangan Martin Luther yang berusaha untuk mengevaluasi dan mengkritik tindakan yang menyeleweng dan berusaha untuk memurnikan ajaran gereja yang pada akhirnya dapat mempengaruhi dunia agama, kehidupan sosial, bahkan politik budaya.
Selanjutnya, seminar ini dilanjutkan dengan diskusi yang sangat baik dengan melibatkan para mahasiswa/i STTII Yogyakarta. Para mahasiswa sangat antusias dan mencoba mengkritisi bagaimana sebenarnya perspektif Martin Luther pada saat itu, sehingga dapat mereformasi gereja seutuhnya. Dengan menampilkan sesi diskusi yang interaktif, peserta merasa terberkati dan diapresiasi oleh karena adanya kesempatan untuk bertanya dan belajar tentang topik yang dipresentasikan.
Dengan suksesnya seminar ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan implikasi reformasi gereja, serta memperkaya pemahaman mereka tentang peran gereja dalam membentuk masa depan yang lebih adil dan penuh harapan. Link Dokumentasi
0 Komentar