Respon yang Tepat dalam Menghadapi Masalah

Nehemia 1:4-11

Suatu hal yang tidak akan pernah lepas dari manusia selama berada dalam fase kehidupan adalah masalah. Pada dasarnya, masalah tidak mengenal gender, usia, dan keadaan. Siap atau tidak siap, akan selalu ada masalah yang bisa menghantui tiap sisi dalam kehidupan kita. Dalam konteks kehidupan orang percaya, hal yang harus kita lakukan adalah apa suatu respon yang tepat ketika masalah datang menerpa kehidupan kita. Dalam hal ini, kisah Nehemia dapat membantu bagaimana seharusnya kita meresponi masalah yang kerap kali terjadi dalam kehidupan kita.

Dalam konteks Nehemia, di masa itu orang Israel sudah kembali dari pembuangan dan tinggal di Yerusalem selama bertahun-tahun, namun yang menjadi masalah disini adalah tembok kota Yerusalem belum diperbaiki, di masa itu tembok kota merupakan suatu kebanggaan dan pertahanan suatu kota, dengan hancurnya tembok Yerusalem dan belum diperbaiki, hal ini menjadi suatu permasalahan serius dimana orang-orang Israel yang tinggal disana menjadi rawan diserang oleh musuh. Bersamaan dengan itu, orang-orang Israel yang baru kembali dari pembuangan ini juga mengalami situasi yang berantakan, dimana ketika sebelum pembuangan, bangsa Israel memiliki Pemerintahan, Bahasa, Pasukan, dan Identitas sebagai bangsanya sendiri, kemudian setelah pembuangan, bangsa ini kehilangan semua identitas itu. Terlihat dari hal-hal ini bahwa betapa bermasalah dan berantakannya situasi Israel di Yerusalem di masa itu. Ketika kabar mengenai hal ini didengar oleh Nehemia yang merupakan seorang Juru minuman Raja Arthasasta I dari Persia. Nehemia langsung duduk bersedih serta berkabung selama beberapa hari lamanya, ini menunjukkan ekspresi kesedihan Nehemia yang sangat mendalam mengenai nasib bangsanya, dalam kesedihannya, Nehemia tidak serta merta larut dalam kesedihan ini, dia berdoa, mencurahkan isi hatinya dan meminta kekuatan kepada Allah untuk memberinya kekuatan dalam usaha memperbaiki permasalahan dalam bangsa Israel.

Dalam kehidupan ini, ketika kita melihat suatu kondisi permasalahan dalam kehidupan, banyak dari kita yang meresponi hal tersebut dengan cara yang salah, banyak yang putus asa ketika melihat kenyataan masalah yang ada, banyak yang berlarut-larut dalam kesedihan sehingga pada akhirnya tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada tersebut, dengan melihat contoh Nehemia, kiranya kita orang-orang percaya ketika menghadapi suatu masalah, ingatlah untuk membawa persoalan kita kepada Tuhan, serta mintalah kepada Tuhan untuk turut mengambil peran dalam situasi ini, agar bukan kita sendiri yang berjuang, melainkan bersama dengan kuasa Tuhan yang memampukan diri kita.

Kiranya melalui perenungan ini, umat Tuhan dapat lebih tepat untuk meresponi masalah dalam hidup masing-masing, jangan berlarut dalam kesedihan, putus asa dalam fase permasalahan, melainkan andalkan kuasa Tuhan dalam setiap hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Ketahuilah bahwa Tuhan turut memampukan setiap orang yang mengandalkanNya dengan sungguh-sungguh.