
Penggunaan Kutipan Amos 9:11-12 dalam Kisah Para Rasul 15:18-20 sebagai Lensa Misional
Tafsiran mengenai kutipan Amos 9:11-12 dalam Kisah Para Rasul 15:18-20 mengalami beberapa masalah baik dalam sisi teologi maupun sisi praktis. Dalam pengkajiannya, penulis menggunakan pendekatan intertekstual untuk menelaah kedua teks tersebut. Lensa misional berkaitan dengan kutipan Amos 9:11-12 yang digunakan Yakobus untuk meredam perselisihan di Yerusalem. Kutipan tersebut membuka cakrawala berpikir tentang misi gereja. Artikel bertujuan untuk menemukan makna dari penggunaan Amos 9:11-12 dalam Kisah Para Rasul 15:18-20 dalam perspektif misional.
Hasil penelitian ini menemukan makna yang terkandung kutipan Amos 9:11-12 yang digunakan Yakobus dalam Kisah Para Rasul 15:18-20 dari perspektif misional. Kutipan Amos 9:11-12 merupakan kunci dasar pengembangan tema misional Paulus baik kepada orang Yahudi ataupun non Yahudi dalam Kisah Para Rasul serta memberikan perspektif yang benar dari sisi teologis dan praktis. Dalam kesimpulannya, penggunaan kutipan Amos 9:11-12 dalam Kisah Para Rasul 15:18-20 dapat dipandang sebagai sebuah lensa misional yang memberikan pandangan yang lebih luas tentang misi gereja dan tugasnya. Kutipan ini mengingatkan gereja untuk selalu mencari kehendak Allah, menghormati sejarah dan tradisi gereja, dan membangun kembali persekutuan yang telah runtuh atau terpinggirkan. Dengan pandangan yang lebih luas ini, gereja dapat melakukan misinya dengan lebih efektif dan terus berkembang sebagai persekutuan orang percaya dalam Yesus Kristus.
Kata Kunci: Amos 9; Kisah Para Rasul 15; misional; kutipan
0 Komentar