PENDEKATAN THEOSENTRIS DALAM MENANGANI KONFLIK JEMAAT: TELAAH EKSPOSITORI SURAT 1 KORINTUS 1:10-17 DAN IMPLIKASINYA BAGI KEHIDUPAN GEREJA MASA KINI

Konflik dalam kehidupan jemaat merupakan realitas historis yang telah hadir sejak gereja mula-mula, sebagaimana tergambar dalam 1 Korintus 1:10-17. Dalam konteks gereja masa kini, penyelesaiannya kerap dilakukan secara pragmatis dengan menekankan teknik interpersonal. Kajian-kajian sebelumnya belum secara mendalam menyoroti struktur retoris dan dimensi teologis 1 Korintus 1:10-17 dalam kerangka eksposisi yang memusatkan Allah sebagai subjek utama pemulihan kesatuan jemaat. Artikel ini menawarkan pendekatan theosentris sebagai kontribusi baru yang menempatkan Allah sebagai pusat penyatuan jemaat. Tujuan penelitian ini adalah menelaah 1 Korintus 1:10-17 secara eksposisi untuk merumuskan paradigma penyelesaian konflik jemaat masa kini. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui kajian ekposisi teks berbasis studi pustaka, hasil menunjukkan bahwa struktur argumentatif Paulus secara progresif menegaskan bahwa rekonsiliasi gereja hanya dapat terjadi bila berakar pada otoritas dan inisiatif Allah di dalam salib Kristus.

Keywords: Gereja, Konflik, Kesatuan, Theosentris, 1 Korintus 1:10-17

Link Artikel