
Korelasi Antara Ketidaksetiaan Dan Konsekuensi Sosial Terhadap Identitas-Spiritualitas Umat Menurut Hosea 8
Hosea 8 mencerminkan dinamika ketidaksetiaan Israel yang melampui ranah spiritual individual dan menciptakan konsekuensi sosial-politik sebagai akibat dari pelanggaran perjanjian. Sebagian besar studi sebelumnya menyoroti kasih ilahi dan pemulihan personal, tetapi belum meneliti secara mendalam relasi antara pengingkaran kolektif, kehancuran sosial, dan krisis identitas umat. Penelitian ini menawarkan pembacaan baru Hosea 8 sebagai struktur kritikan profetik yang progresif dan sistemik terhadap umat yang mengabaikan hukum dan otoritas Allah. Dengan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka dan analisis gramatikal-sintaksis teks Ibrani WTT Leningrad Hebrew Old Testament, penelitian ini bertujuan mengkaji korelasi antara ketidaksetiaan umat dan konsekuensi sosialnya terhadap identitas-spiritualitas umat perjanjian. Hasil menunjukkan bahwa kehancuran Israel bukan hanya konsekuensi teologis semata, tetapi hasil dari pengingkaran kolektif terhadap relasi perjanjian. Temuan utama menegaskan bahwa Hosea 8 menawarkan kerangka teologi profetik yang menuntut pertobatan radikal dan kesetiaan kolektif sebagai syarat mutlak bagi rekonstruksi identitas umat dan pemulihan relasi dengan YHWH.
Kata Kunci: Hosea 8, Ketidaksetiaan, Konsekuensi Sosial, Identitas, Spiritualitas.
0 Komentar